PT SAMUDRA KARYA MUSTIKA
Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
Pada boiler terdiri dari beberapa bagian, yaitu dapur pembakar, steam drum, water drum, super heater atau pemanas lanjut, pipa air atau header, air heater, dust collector, pembuangan gas bekas, air seal damper, ash rotary valve, soot blower, burner, dan blow down continue.
Furnance adalah suatu ruangan dapur sebagai penerima bahan bakar untuk pembakaran, yang dilengkapi dengan fire grate pada bagian bawah diletakan rangka bakar sebagai alas bahan bakar. Drum atas berfungsi sebagai tempat pembentukan uap yang dilengkapi dengan sekat-sekat penahan butir-butir air untuk memperkecil kemungkinan air terbawa uap. Pada steam drum itulah pembuatan uap pada ketel terjadi. Drum bawah berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya di pasang plat-plat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan keluar (blow down).
Water drum terletak di bagian bawah, adalah suatu tabung atau bejana yang berisi air sebagai penghubung pipa-pipa ketel dari steam drum. Uap yang berasal dari penguapan di dalam drum atas belum dapat dipergunakan oleh turbin uap, oleh karenanya harus dilakukan pemanasan uap lanjut melalui pipa uap pemanas lanjut (superheater pipe). Pipa-pipa pemanas uap lanjut dipasang di dalam ruang pembakaran kedua, hal ini mengakibatkan uap basah yang dialirkan melalui pipa tersebut akan mengalami pemanasan lebih lanjut. Pipa-pipa air berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yg dibuat sebanyak mungkin hingga penyerapan panas lebih merata dengan efisiensi tinggi.
Air heater adalah alat pemanas udara penghembus bahan bakar. Prinsip kerja air heater yaitu memanaskan udara yang lewat disela-sela pipa dialirkan udara hembusan dari F.D.F yang lewat di sekitar pipa-pipa yang di dalamnya mengalir gas bekas dari pembakaran bahan bakar. Dust collector adalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang. Gas bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh blower isap (induced draft fan) melalui saringan abu (dust collector) kemudian dibuang ke udara bebas melalui cerobong asap (chimney).
Air seal damper adalah alat yang terdiri dari dua buah damper atas dan bawah yang bekerja membuka dan menutup secara bergantian. Soot Blower adalah alat yang berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu yang menempel pada pipa-pipa. Alat ini berada pada dinding-dinding samping kanan kiri ketel. Sedangkan burner adalah alat yang berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar cair misalnya solar, residu, dll. Blow down continue adalah pembuangan air ketel yang dilakukan secara terus menerus. Adapun air ketel yang dibuang tersebut diambilkan dari steam drum yaitu pada permukaan air.
Sebagai sebuah komponen yang dituntut untuk bekerja kontinyu selama beberapa bulan, boiler harus dioperasikan dan dirawat dengan baik. Penurunan unjuk kerja atau kerusakan pada boiler akan sangat merugikan bagi perusahaan penyedia energi yang mengoperasikan boiler tersebut. Oleh karena itu pada training ini akan dibahas mengenai cara kerja boiler, evaluasi efisiensi, dan perawatannya, sehingga peserta training akan dapat mengaplikasikan ilmu ini pada berbagai bidang.
1. Prinsip Kerja dan Komponen-komponen Boiler
2. Operasi Boiler Termasuk Instrumentasi dan Kontrol Instalasi Boiler
3. Diagnosa Operasi Termasuk Peningkatan Efisiensi
4. Water Treatment
5. Pemeliharaan Boiler
6. Bahan Bakar dan Penanganannya
7. Karakteristik Proses Pembakaran
8. Thermodinamika Pembakaran, meliputi:
9. Perhitungan Efisiensi Pembakaran pada Boiler
10. Troubleshooting
11. Study Case dan Diskusi
Jika anda berkeinginan untuk mengikuti Pelatihan E-Learning – Combustion Boiler Efficiency, anda bisa langsung menghubungi salah satu nomor kami di bawah ini:
Anda juga bisa langsung mengisi Formulir pendaftaran di bawah ini: